Sa'il : Ust. علوي محمود dan Ust. Yumuleq

Deskripsi masalah
Ada seorang paman mau menyembelih hewan aqiqah untuk keponakanya yang masih bayi, tapi ternyata ayah si bayi dulu pernah bernadzar akan menyembelih aqiqah jika anaknya telah lahir dengan selamat.

Pertanyaan:
Gugurkah nadzar si ayah tadi jika saudaranya menyembelih aqiqah untuk keponakannya?

Jawaban:
Nadzar Si ayah tidak gugur, sebab penyembelihan yang dilakukan paman tersebut dianggap tidak sah karena paman bukan aslul walad (orang tua / kakek) bayi tersebut. Dengan demikian penyembelihan tersebut dianggap sembelihan shodaqoh.

Referensi jawaban:

Ust. Syamsul Arifin
ذَهَبَ الشَّافِعِيَّةُ إِلَى أَنَّ الْعَقِيقَةَ تُطْلَبُ مِنَ الأَْصْل الَّذِي تَلْزَمُهُ نَفَقَةُ الْمَوْلُودِ بِتَقْدِيرِ فَقْرِهِ، فَيُؤَدِّيهَا مِنْ مَال نَفْسِهِ لاَ مِنْ مَال الْمَوْلُودِ، وَلاَ يَفْعَلُهَا مَنْ لاَ تَلْزَمُهُ النَّفَقَةُ إِلاَّ بِإِذْنِ مَنْ تَلْزَمُهُ
مجموعة من المؤلفين، الموسوعة الفقهية الكويتية، ٢٧٧/٣٠

وَذَكَرَ الْمَالِكِيَّةُ أَنَّ الْمُطَالَبَ بِالْعَقِيقَةِ هُوَ الأَْبُ
وَصَرَّحَ الْحَنَابِلَةُ أَنَّهُ لاَ يَعُقُّ غَيْرُ أَبٍ إِلاَّ إِنْ تَعَذَّرَ بِمَوْتٍ أَوِ امْتِنَاعٍ، فَإِنْ فَعَلَهَا غَيْرُ الأَْبِ لَمْ تُكْرَهْ وَلَكِنَّهَا لاَ تَكُونُ عَقِيقَةً، وَإِنَّمَا عَقَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الْحَسَنِ وَالْحُسَيْنِ؛ لأَِنَّهُ أَوْلَى بِالْمُؤْمِنِينَ مِنْ أَنْفُسِهِمْ
مجموعة من المؤلفين، الموسوعة الفقهية الكويتية، ٢٧٧/٣٠

0 komentar:

Posting Komentar

Categories

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

Salam Secangkir Kopi

Rumusan ini merupakan hasil belajar bersama di grup "Munadharah Kitab Kuning" yang dibentuk di media chating. Dengan terbatasnya ruang, waktu dan fasilitas yang kurang maksimal, maka semua anggota grup sepakat bahwa rumusan ini bukanlah jawaban akhir, melainkan hanya sebagai wadah bahan pertimbangan dalam memahami norma hukum islam.

Popular Posts