Sa'il: Ust. Che Pelax
Pertanyaan:
1. Bolehkah merubah urutan bacaan sunnah dalam sholat?
2. Bolehkah mengganti bacaan sunnah yang sudah lumrah dengan bacaan sejenis tapi beda redaksi, seperti menggunakan sholawat al-fatih?
3. Bolehkah menambahkan do'a dengan bahasa arab dan bahasa ajamy?
4. Sahkah sholat yang tidak membaca bacaan-bacaan sunnah melainkan yang dibaca hanya rukunnya saja?
Terima kasih.
Jawaban :